RANAH MINANG

Mounting created Bloggif Mounting created Bloggif

Sabtu, 31 Desember 2011

Ada yang Menginap Demi Selembar Akte

Berita Singgalang | Solok

Ada yang Menginap Demi Selembar Akte

Tanggal 29 December 2011
SAWIR PRIBADI 
SOLOK – Tiba-tiba pusat pemerintahan Kabupaten Solok di Aro Suka diguyur hujan lebat. Ratusan orang yang tadinya antre di depan Kantor Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal (KP3M) bubar dan merangsek ke dalam. Lorong kantor yang sempit semakin sempit dibuatnya.
MENGURUS AKTE.
Sebagian lagi ada yang merapat ke dinding gedung berharap terlindung dari hujan. Yang lainnya kelihatan berlari ke gedung DPRD di sebelahnya dan ke kantor sekretariat daerah.
Sementara itu ratusan sepeda motor juga terparkir di halaman kantor itu hingga mengular ke jalan. Sedangkan kendaraan roda empat memenuhi lapangan depan kantor sekretariat daerah Kabupaten Solok.
Itulah pemandangan yang ditangkap Singgalang, Rabu (28/12) siang. Ratusan orang yang sudah dari pagi antre di kantor itu terkadang tidak mempedulikan situasi, termasuk jam makan siang. Mereka takut kalau-kalau nomor antrean mereka disebutkan oleh petugas pelayanan.
“Wak nunggu se lai. Bahan-bahan lah masuak,” (Saya menunggu saja lagi. Bahan-bahan sudah masuk) kata seorang laki-laki yang mengaku berasal dari Kinari, Kecamatan Bukit Sundi.
“Saya mengurus akte kenal lahir,” kata laki-laki lain yang mengaku bernama Edi.
Informasi yang diperoleh Singgalang, kondisi berdesakan di KP3M Kabupaten Solok itu telah berlangsung semenjak beberapa pekan ter akhir. Bahkan, ketika kantor belum dibuka, masyarakat sudah berjubel di depannya.
“Ada yang sampai bermalam di sini,” kata seorang pegawai negeri sipil (PNS) setempat yang enggan ditulis namanya.
Pemandangan yang sama juga terlihat pada kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Ratusan orang mengantre dari pagi sampai sore dan bahkan juga ada yang bermalam di komplek kantor bupati. Tujuan mereka cuma ingin mendapatkan akte kenal lahir baik untuk diri sendiri, keluarga maupun anak-anak mereka sampai akhir tahun 2011.
Kondisi demikian dibenarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Solok, Dedi Permana. Bahkan ia menyebutkan antrean masyarakat untuk mendapatkan akte di kantornya sudah berlangsung semenjak tiga setengah bulan belakangan. “Ini bukti kian tingginya kesadaran masyarakat mengurus akte, KK dan KTP,” katanya.
Dedi menyebutkan hubungan antara KP3M dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Masyarakt yang mengurus akte memenuhi kewajiban administrasi di kantor KP3M. Sedangkan akte diterbitkan di kantor Dinas Dukcapil.
Lebih jauh ia menyebutkan, sampai Rabu (28/12), masyarakat yang melakukan pengurusan akte di Kabupaten Solok telah mencapai 31. 285 orang dan perekaman e-KTP sebanyak 174.812 orang.
“Semua terlaksana berkat kerja sama semua pihak, bupati, Wabup, SKPD, camat, walinagari, jorong dan warga Kabupaten Solok,” katanya.
Bupati Solok, H.Syamsu Rahim juga mengapresiasi tingginya partisipasi masyarakat dalam mengurus dokumen pribadi mulai dari akte hingga e-KTP. (*)

Tidak ada komentar: