Fungsi ninik mamak kurang terlihat lagi
di tengah masyarakat karena telah tertutup oleh tokoh tokoh di luar adat
yang lebih dominan secara politik dan ekonomi. Sehingga pengaruh ninik
mamak tidak lagi dirasakan karena mereka jelas-jelas di pinggirkan untuk
kepentingan di luar struktur adat
Bupati Pesisir Selatan H Nasrul Abit melihat kegamangan generasi muda karena tergerusnya nilai adat dan budaya Minang. Banyak sikap dan perilaku generasi muda yang lari dari etika dan bahkan mengabaikan nilai-nilai agama.
“Kita melihat hal ini sudah sampai kepada tingkat mengkhawatirkan dan membutuhkan peran aktif seluruh komponen masyarakat untuk memintas laju pengaruh negatif dari perkembangan zaman sehingga generasi kita tidak terus terjerumus,” ungkapnya saat pembukaan pelatihan adat istiadat yang digelar Pemkab Selasa (5/3).
Nasrul melihat fenomena kehidupan zaman yang semakin maju berikut perkembangan teknologi yang membawa serta ragam budaya asing, telah membawa dampak positif dan negatif dalam kehidupan masyarakat.
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda,Olaraga dan Pariwisata Pessel Igbal Dipayana mengungkapan kalau pelatihan adat ini sebagai bentuk pelatihan adat istiadat yang digelar sebagai implementasi program pembangunan daerah di bidang sosial budaya ini digelar pemkab diikuti 48 peserta dari 12 kecamatan, pesertanya terdiri dari unsur ninik mamak, pemuka masyarakat dan bundo kanduang.
Bupati Pesisir Selatan H Nasrul Abit melihat kegamangan generasi muda karena tergerusnya nilai adat dan budaya Minang. Banyak sikap dan perilaku generasi muda yang lari dari etika dan bahkan mengabaikan nilai-nilai agama.
“Kita melihat hal ini sudah sampai kepada tingkat mengkhawatirkan dan membutuhkan peran aktif seluruh komponen masyarakat untuk memintas laju pengaruh negatif dari perkembangan zaman sehingga generasi kita tidak terus terjerumus,” ungkapnya saat pembukaan pelatihan adat istiadat yang digelar Pemkab Selasa (5/3).
Nasrul melihat fenomena kehidupan zaman yang semakin maju berikut perkembangan teknologi yang membawa serta ragam budaya asing, telah membawa dampak positif dan negatif dalam kehidupan masyarakat.
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda,Olaraga dan Pariwisata Pessel Igbal Dipayana mengungkapan kalau pelatihan adat ini sebagai bentuk pelatihan adat istiadat yang digelar sebagai implementasi program pembangunan daerah di bidang sosial budaya ini digelar pemkab diikuti 48 peserta dari 12 kecamatan, pesertanya terdiri dari unsur ninik mamak, pemuka masyarakat dan bundo kanduang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar