Menyikapi
kebutuhan keterampilan bagi anak-anak dan remaja putri putus sekolah,
Pemko Pariaman melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja melatih
keterampilan 20 orang anak terlantar putus sekolah. Anak terlantar ini
berasal dari perwakilan empat kecamatan di Kota Pariaman.
Anak
telantar tersebut dilatih tentang teori dan pratek, teknik dasar
sulaman emas dan sulaman peniti. Pelatihan keterampilan ini dilakukan
selama 6 hari mulai 23 sampai 28 April 2012, di Pondok Indah Pariaman.
Walikota
Pariaman Drs. Mukhlis. R, MM membuka pelatihan ini dengan dihadiri oleh
Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Afnil, S.Pd.
Menurut
Walikota, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata komitmen Pemko
Pariaman terhadap perbaikan Kesejahteraan Sosial masyarakat.
Pemko
Pariaman terus berusaha dan bekerja keras menyelesaikan persoalan
sosial yang ada di Kota Pariaman, termasuk yang dialami kelompok
anak-anak dan remaja putus sekolah.
“Melalui
kegiatan ini kedepan tidak ada lagi anak-anak putus sekolah, menjadi
pengangguran di Kota Pariaman. Saya berharap melalui kegiatan ini
peserta nantinya bisa mandiri, dan bisa memenuhi perekonomian
keluarganya” ujar Walikota.
Sementara
itu Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Afnil, S.Pd menyebutkan, bahwa
pelatihan keterampilan ini bertujuan untuk mewujudkan peningkatan
kualitas pelayanan dan kehidupan sosial anak terutama bagi anak yang
putus sekolah.
Ia
berharap hasil dari kegiatan ini dapat meningkatkan motivasi bagi anak
terlantar, bisa mengembangkan kemandirian dalam memenuhi kebutuahan
perekonomian keluarga.
Dilaporkan : rina pili
Tidak ada komentar:
Posting Komentar