Oleh : Rina pili *)
Tuhan...
Wajib ku syukuri;
Atas jiwa yang masih melekat di raga
Atas nafas yang masih punya frekwensi hembusan
Dan atas detak yang masih menggoyangkan jantung
Tuhan...
Izin ku kontak Engkau lagi
Meski putus nyambung - putus nyambung;
Atas deru dera yang tak pernah henti
Atas derita yang tak kunjung reda
Atas “ujian” yang begitu panjang
Atas karir yang tak seirama
Atas kasih yang ditelan bumi
Juga atas awal baik yang berakhir rancu
Dan Tuhan...
Sepuluh jari kutengadahkan
Sebelas dengan kepala yang menunduk
Mohon konfirmasi arah dan tujuan
Nyatakan sirootal mustaqiim itu
Agar jalanku tak penuh liku lagi
Atau...
Menurut-Mu sudah waktunya
Engkau bisa angkat jiwa ini dari raganya
Engkau hentikan nafas ini berhembus
Hingga detak di jantung tak perlu lagi
Mohon ya Tuhan
Turunkan cahaya-Mu
(batam, 05 Mei 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar