Irawati, Camat Perempuan Kedua

SOLOK — Menyusul pergerakan mutasi di jajaran Pemerintah Kabupaten Solok, kursi jabatan sejumlah camat ikut berputar menuju perbaikan yang lebih signifikan. Harapan itu tertompang ketika Bupati Solok Syamsu Rahim melakukan pengambilan sumpah jabatan  camat Junjung Sirih, Selasa (31/1), Irawati menggantikan Feri Hendria yang dipindahkan ke Kecamatan Danau Kembar.

TANDA JABATAN

Amanah sebagai camat yang diserahkan kepada mantan Kabid Penyelenggaraan dan Pengembangan Lembaga Sosial Dinas Sosnakertrans Kab. Solok itu, merupakan kali kedua Pemkab. Solok dalam catatan kepemerintahannya memberdayakan kaum gender, setelah  sebelumnya Aspiorita juga pernah memangku jabatan camat di wilayah itu.
Bupati Syamsu Rahim selepas pengambilan sumpah jabatan mengatakan, camat perempuan adalah hal biasa dan karena faktor gender tidak  menjadi penghalang dalam melaksanakan tugas.
Agar camat lebih kosentrasi dalam mengemban tugas, diharapkan camat bersang kutan berdomisili di wilayah kerjanya.  “Camat merupakan pimpinan dan koordinator penyelenggaraan pemerintah di wilayah kerja kecamatan. Camat sebagai pelaksana tugas atas limpahan dari pimpinan daerah, dengan sendirinya juga berperan sebagai kepala wilayah, kendati tidak memiliki daerah dalam artian sebuah kewenangan, “ kata Syamsu Rahim di hadapan pejabat yang ikut hadir seperti anggota DPRD Kab. Solok Nazar Bakri, sejumlah kepala SKPD dan Muspika Junjung Sirih, termasuk Ketua TP-PKK Kab. Solok Ny. Hj. Erlinda Syamsu Rahim.
Syamsu Rahim menyebutkan filosofi camat sebagai pimpinan di kecamatan akan terus diperkuat dari aspek sarana dan prasana, sistem administrasi, keuangan dan kewenangan bidang pemerintahan.
Hal itu lebih karena memandang tugas camat sangat kompleks. Untuk mencapai kinerja yang berkualitas, maka  camat mesti cepat menyesuaikan diri, mener jemaahkan konsep-konsep pembangunan  yang akan diaplikasikan di lapangan, “ jelas bupati seraya mengurai sejumlah tupoksi (tugas Pokok dan Fungsi) camat itu sendiri, terutama kaitannya dengan pelayanan ma syarakat yang menjadi ruang lingkup tugas yang belum dapat dilaksanakan nagari.
Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Hj. Erlinda ikut melakukan pelantikan Ketua TP PKK Kecamatan Junjung Sirih. Jabatan ketua TP-PKK Kecamatan ini adalah istri  Sekcam Kec. Junjung Sirih Ratni Harmen.
Pentingnya tugas PKK, karena PKK sebagai lembaga mitra pemerintah dalam melaksanakan berbagai program kegiatan untuk kemajuan masyarakatnya, yang dituang kan dalam 10 program pokok PKK.
Alasan itulah akhirnya mendorong pengurus dan kader PKK untuk terus berjuang menggerakkan  kegiatan sosial kemasyarakatan. “ PKK Kab. Solok sudah dapat berbicara di tingkat nasional. Hal itu dibuktikan oleh UP2K Jawi-Jawi Kecamatan Gunung Talang yang menjadi wakil Sumbar dalam lomba UP2K tingkat nasional.
Prestasi ini hendaknya memotivasi camat perempuan untuk meningkatkan prestasinya pula di wilayah kerjanya, “ sebut Erlinda Syamsu Rahim.
Terkait dengan camat dari  kalangan perempuan yang dipercayakan bupati, anggota DPRD Kab. Solok yang juga putra nagari setempat Nazar Bakri mendukung se penuhnya kepercayaan demikian.
Bagi legislator dari PKS itu tidak mempersoalkan masalah gender dalam memimpin pemerintahan, tetapi lebih memandang kinerja sebagai ukuran pelayanan kepada masyarakat. “Kita setuju saja dan bahkan masyarakat Junjung Sirih menerima pimpinan yang merakyat dan pandai bergaul, “ kata Nazar Bakri di penghujung pelantikan itu.