1. Shalat Jumat berjamaah hukumnya wajib bagi setiap muslim sesuai firman Allah, artinya "Wahai
orang yang beriman,apabila sudah datang panggilan untuk menunaikan
shalat pada hari Jumat, maka segerlah kamu mengingat Allah (dengan melaksanakan shalat Jumat) dan tinggalkanlah jual beli.Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui". (QS.Jumu'ah ayat 9).
2. Rasul SAW bersabda, "Barangsiapa meninggalkan shalat Jumat tiga kali karena sengaja meremehkan, maka Allah mencap hati orang tersebut sebagai orang muynafik" (HR.Ahmad).
3.
Selanjutnya diriwayatkan dari Hakam bin Mina: bahwa Abdullah bin Umar
dan Abu Hurairah RA bercerita bahwa keduanya telah mendengar Rasulullah
SAW bersabda di atas mimbarnya, "Hendaklah sekelompok orang
menghentikan kebiasaan mereka meninggalkan shalat Jumat, atau Allah
benar-benar akan menutup hati mereka sehingga mereka menjadi orang yang
lalai" (3:10-Shahih Muslim,Mukhtashar/ 245,no.426).
4. Abdullah bin Mas'ud berkata; "Apabila
kelak (besok) ingin bertemu Rasulullah SAW dalam keadaan Muslim, maka
kerjakanlah selalu shalat lima waktu apabila telah mendengar adzan.(Ingat lah firman Allah. "Inna ash-shalata kaanat 'ala al mukminina kitaban mauqutan". Karena Allah mensyari'atkan tradisi yang berasal dari hidayah (sunnah al huda) dan
shalat lima waktu itu merupakan tradisi itu. Andainya kamu shalat lima
waktu di rumahmu seperti orang yang tertinggal di rumah (karena bukan uzur yang menghalangi), maka itu berarti kamu telah meninggalkan sunnah nabimu.('alaika bil jamaah). Dan kalau kamu meninggalkan sunnah nabimu, maka kamu akan sesat.
Dan saya telah melihat tidak ada orang yang mengerjakan shalat di rumah
kecuali orang-orang yang jelas munafik. Padahal ada seseorang yang di
papah oleh dua orang untuk shalat berjamaah di masjid agar bisa
bersama-sama shalat dalam satu shaf" (HR.Muslim).
Melalui
ibadah Jum'at kita dapat melakukan muhasabah (menghitung diri) sebelum
di hisab. Ingatlah bahwa kelak Allah SWT akan melakukan timbangan atas
diri kita masing2. Pesan Umar bin Khattab ini perlu diingat-ingat.
حَاسِبُوْا أَنْفُسَكُمْ قَبْلَ أَنْ تُحَاسَبُوْا، وَ زِنُوْا أَعْمَالَكُمْ قَبْلَ أَنْ تُوْزَنَ عَلَيْكُم
5. Beberapa adab dan tata cara shalat Jumat, antara lain ;
a. Bersih badan dan pakaian, kalau dapat wewangian.
b. Melaksanakan shalat sunnah di masjid
c. Mendengarkan khuthbah Imam
d. Shalat Jumat bersama Imam,
e. Membanyakkan shalawat kepada Nabi SAW,
f. Berdoa sungguh2 pada hari Jumat itu.
Dalam pelaksanaan Jumatan jelas tampak peribadi muslim yang kuat imannya dengan penampilan baik pekertinya, sesuai pesan Nabi SAW,
أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِيْنِ إِيْمَانا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا،َ (رواه الطبراني و أبو نعيم)
“Sebaik-baik mukmin seseorang adalah yang paling sempurna akhlaknya”. (HR. Thabarany dan Abu Nu’aim).
Dapat disimpulkan bahwa hari Jumat semestinya dimuliakan dengan ibadah dan berbersih diri sesuai arahan Rasulullah SAW,
إِنَّ
اللهَ جَمِيْلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ، وَطَيِّبٌ يُحِبُّ الطَّيِّبَ،
نَظِيْفٌ يُحِبُّ النَّظَافَةَ، فَنَظِّفُوْا أَفْنِيِتَكُمْ وَلاَ
تَتَشَبَّهُوا بِاليَهُوْدِ ) رواه الترمذ)
”Allah
itu indah dan sangat menyenangi keindahan, Allah itu baik dan menyukai
semua yang baik, Dia bersih menyenangi yang bersih. Maka bersihkan diri
kamu, jangan ditiru perangai Yahudi”. (HR.Muslim dan Turmudzi).
Dan
janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah
menjadikan mereka lupa kepada diri mereka sendiri. Mereka itulah
orang-orang yang fasik. (QS.59, Al Hasyr :19).
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَ المُؤْمِنَاتِ وَ المُسْلِمِيْنَ وَ اْلمُسْلِمَاتِ، اَلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَ اْلأَمْوَاتِ.
اللَّهُمَّ
اصْلِحْ لَنَا دِيْنَنَا الَّذِي هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِنَا، وَ اصْلِحْ
لَنَا دُنْيَانَا الَّتيِ فِيْهَا مَعَاشِنَا، وَ اصْلِحْ لَنَا آخِرَتِنَا
الَّتيِ إِلَيْهَا مَعَادُنَا، وَ اجْعَلِ اْلحَيَاةَ زِيَادَةً لَنَا فيِ
كُلِّ خَيْرٍ، وَاجْعَلِ المَوْتَ رَاحَةً لَنَا مِنْ كُلِّ سَرٍ،
اللَّهُمَّ اجْعَلْ يَوْمَنَا خَيْرًا ِمنْ أَمْسِنَا، وَ اجْعَلْ غَدَنَا
خَيْرًا ِمْن يَوْمِنَا، وَ احْسِنْ عَاقِبَتَنَا فيِ الأُمُوْرِ كُلِّهَا،
وَ أَجِرْنَا مِنْ خِزْيِ الدُّنْيَا وَ عَذَابِ الآخِرَةِ، اللَّهُمَّ
إِنَّا نَسْأَلُكَ اْلعَفْوَ وَ العَافِيَةَ فيِ دِيْنِنَا وَ دُنْيَاناَ
وَ أَهْلِيْنَا وَ أَمْوَالِنَا،
اللَّهُمَّ
اسْتُرْ عَوْرَاتـِنَا، وَ آمِنَ رَوْعَاتـِنَا، وَ احْفَظْنَا مِنْ
بَـيْنِ أَيْدِيْنَا مِنْ خَلْفِنَا، وَ عَنْ أَيـْمَانِنَا وَ عَنْ
شـَمَائِلِنَا وَ مِنْ فَوْقِنَا، وَ نـَعُوْذُ بِعَظَمِتِكَ أَنْ
نُغْتَالَ مِنْ تَحْتِنَا، اللَّهُمَّ أَكْرِمْنَا وَلاَ ُتِهنَّا، وَ
اعْطِنَا وَلاَ تَحْرِمْنَا، وَزِدْنَا وَلاَ تَنْقُصْنَا، وَ آثِرْنَا
وَلاَ تُـؤْثِرْ عَلَيْنَا، وَارْضِ عَنَّا وَارْضِنَا. رَبَّنَا
اغْفِرْلَنَا وَِلإِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِاْلإِيـْـمَانِ
وَلاَ تَجْعَلْ فيِ قُلُوْبِنَا غِلاًّ لِلَّذِيْنَ آمَنُوْا رَبَّنَا
إِنَّكَ رَءُوْفٌ رَحِيْمٌ.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar