payakumbuah
Padang, Singgalang
Di Payakumbuh, pada 2012 mendatang ditargetkan tidak ada lagi rumah yang tidak layak huni. Seluruh rumah masyarakat miskin akan dibangun atau diperbaiki pemerintah, jumlahnya mencapai ribuan unit.
Walikota Payakumbuh, Josrizal Zain saat berkunjung ke Harian Singgalang, Sabtu (17/12) sore mengatakan, selama 2011 sedikitnya dibangun 1.500 unit rumah paling sederhana bagi masyarakat miskin. Dengan demikian, diharapkan 2012 nanti, di Payakumbuh sudah bebas dari rumah tidak layak huni.
“Rumah masyarakat yang tidak layak huni semuanya akan diperbaiki. Kita targetkan akan terealisasi dalam tahun 2012 nanti,” ujar Josrizal yang biasa dipanggil Joss tersebut.
Dijelaskannya, pembangunan rumah paling sederhana dan perbaikan berasal dari APBD dan APBN. Ada juga pembangunan rumah yang berasal dari bantuan kementerian dan pihak lain.
Selain itu, Pemko Payakumbuh juga terus membenahi ketersediaan air bersih dan sanitasi. Hingga akhir 2011 ini, masyarakat Payakumbuh tidak ada lagi yang menggunakan jamban.
Sedangkan impian menjadikan Payakumbuh sebagai sentra daging di Sumatra kian dekat, dengan akan dibangunnya pabrik pemotongan dan pengolahan daging di kawasan tersebut. Ditambah lagi ketersediaan lahan sebagai bahan pakan ternak juga menambah keyakinan Pemko akan target tersebut.
“Kita ingin menjadikan Payakumbuh sebagai sentra daging di Sumatra. Salah satu langkahnya dengan mempersiapkan sarana pendukung dan lahan yang cukup,” jelas Joss.
Kelebihan PNS
Sementara itu, guna menjalankan pemerintahan yang efektif dan efisien, Pemko Payakumbuh melakukan penelitian tentang penempatan dan komposisi PNS yang ada.
Dari hasil penelitian tersebut sangat mengejutkan, karena terdapat kelebihan sekitar 800 PNS.
“Penelitian yang dilakukan internal Pemko mendapati ada kelebihan PNS. Itu membuat kinerja menjadi kurang maksimal, jadi diperlukan penempatan yang baru,” ujar Josrizal.
Dengan banyaknya PNS yang kurang maksimal, Pemko saat ini sudah merencanakan membuat beberapa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). PNS yang berlebih tersebut akan diberdayakan di tempat yang baru, sehingga tidak ada lagi PNS yang tidak maksimal bekerja.
“Jika BUMD makin banyak, maka akan membuka lebih banyak pula lapangan kerja. Dengan demikian, angka kemiskinan dan pengangguran dapat terus ditekan
Padang, Singgalang
Di Payakumbuh, pada 2012 mendatang ditargetkan tidak ada lagi rumah yang tidak layak huni. Seluruh rumah masyarakat miskin akan dibangun atau diperbaiki pemerintah, jumlahnya mencapai ribuan unit.
Walikota Payakumbuh, Josrizal Zain saat berkunjung ke Harian Singgalang, Sabtu (17/12) sore mengatakan, selama 2011 sedikitnya dibangun 1.500 unit rumah paling sederhana bagi masyarakat miskin. Dengan demikian, diharapkan 2012 nanti, di Payakumbuh sudah bebas dari rumah tidak layak huni.
“Rumah masyarakat yang tidak layak huni semuanya akan diperbaiki. Kita targetkan akan terealisasi dalam tahun 2012 nanti,” ujar Josrizal yang biasa dipanggil Joss tersebut.
Dijelaskannya, pembangunan rumah paling sederhana dan perbaikan berasal dari APBD dan APBN. Ada juga pembangunan rumah yang berasal dari bantuan kementerian dan pihak lain.
Selain itu, Pemko Payakumbuh juga terus membenahi ketersediaan air bersih dan sanitasi. Hingga akhir 2011 ini, masyarakat Payakumbuh tidak ada lagi yang menggunakan jamban.
Sedangkan impian menjadikan Payakumbuh sebagai sentra daging di Sumatra kian dekat, dengan akan dibangunnya pabrik pemotongan dan pengolahan daging di kawasan tersebut. Ditambah lagi ketersediaan lahan sebagai bahan pakan ternak juga menambah keyakinan Pemko akan target tersebut.
“Kita ingin menjadikan Payakumbuh sebagai sentra daging di Sumatra. Salah satu langkahnya dengan mempersiapkan sarana pendukung dan lahan yang cukup,” jelas Joss.
Kelebihan PNS
Sementara itu, guna menjalankan pemerintahan yang efektif dan efisien, Pemko Payakumbuh melakukan penelitian tentang penempatan dan komposisi PNS yang ada.
Dari hasil penelitian tersebut sangat mengejutkan, karena terdapat kelebihan sekitar 800 PNS.
“Penelitian yang dilakukan internal Pemko mendapati ada kelebihan PNS. Itu membuat kinerja menjadi kurang maksimal, jadi diperlukan penempatan yang baru,” ujar Josrizal.
Dengan banyaknya PNS yang kurang maksimal, Pemko saat ini sudah merencanakan membuat beberapa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). PNS yang berlebih tersebut akan diberdayakan di tempat yang baru, sehingga tidak ada lagi PNS yang tidak maksimal bekerja.
“Jika BUMD makin banyak, maka akan membuka lebih banyak pula lapangan kerja. Dengan demikian, angka kemiskinan dan pengangguran dapat terus ditekan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar